Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

4 Hal yang tercakup dalam Sifat Amanah

Kepercayaan ialah menjaga tanggung jawab dan menunaikannya dengan baik menurut semestinya. Orang yang menunaikan amanah disebut “Al Amiin”. Al Amiin orang yang dipercaya. Amanah suatu sifat yang menimbulkan percaya mempercayai antara anggota, masyarakat yang banyak hubungan dan tali temalinya akan menjadi berantakan kacau balau manakala amanah sudah rusak.

Amanah sifat nabi-nabi dan Rasul-rasul. Alloh SWT sudah menetapkan supaya mereka bersifat amanah. Tidak ada syak wasangka orang menerima apa yang dikatakan dan disampaikannya. Amanah nur yang menerangi mata hati seseorang ke jalan kebaikan.

Ia akan tetap selalu menunaikan tugasnya dengan baik dan sempurna. Ia tidak akan membongkar rahasia yang dipercayakan kepadanya. Ia akan mentaati peraturan yang berlaku.

Jika ia seorang karyawan ia, akan bekerja menunaikan tugasnya menurut peraturan yang ada dalam perusahannya. Bekerja dengan rajin dan teliti diawasi atau tidak. Ia tidak akan berpura-pura rajin dihadapan pimpinan perusahaan. Sekiranya ia seorang petugas negara ia menunaikan tugasnya sesuai dengan aturan-aturan negara. Ia akan berkhidmat kepada bangsanya.

Ia tidak akan melakukan hal-hal yang negative yang membahayakan negaranya. Ia tidak akan melakukan korupsi dalam jabatannya. Korupsi uang, harta benda atau waktu.

Alangkah mulia sifat amanah itu. Alloh SWT berfirman :

Surat Al-Mu’minum ayat 1 dan 8

قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ (١) وَالَّذِينَ هُمْ لأمَانَاتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَاعُونَ (٨)

Maknanya :
Orang-orang yang menang dan beruntung ialah orang-orang yang tetap menunaikan amanah yang dipikulnya dan janji yang dibuatnya”.

Amanah mencakup hal sebagai berikut :
1.    Amanah dalam menjaga harta benda yang ada hubungannya dengan hak orang lain. Saham-saham dan deviden dalam sebuah perseroan harus dijaga dengan baik. Tidak pantas saham atau deviden peserta disembunyikan, apalagi tidak diakui. Hutang harus dibayar dan dibuat-buat alasan yang membuktikan pembayaran itu. Hutang harus dibayar dengan jujur. Tidak boleh mengatakan hutang sudah dibayar dan dibuat-buat alasan yang membuktikan pembayaran itu. Hutang harus dibayar dan piutang diterima. Begitulah yang harus berlaku dalam masyarakat yang bermoral dan beragama.

2.    Menjaga dan tidak membocorkan rahasia yang membahayakan teman sejawat. Rahasia yang dimintanya untuk disimpan baik-baik. Rahasia yang menentukan hidup matinya, bahagia, atau sengsaranya. Tentu bukan rahasia jahat yang membahayakan masyarakat. Jika membunuh, mencuri, merampok, dan lain-lain kejahatan harus dilaporkan kepada yang berwajib. Kawan dan lawan dalam menegakkan kebenaran sama saja.

3.    Menunaikan tugas dengan jujur. Diawasi atu tidak, ia tetap bekerja dengan baik. Seorang guru harus mengajar dengan baik walaupun kepala sekolah tidak datang. Setiap karyawan harus bekerja dengan tekun, tidak bermalas-malasan. Seorang petugas negara tingkat bawah atau harus jujur dalam menunaikan tugasnya.

4.    Jujur dan berkata benar walaupun dalam hal-hal yang mungkin tidak diketahui orang. Seorang dokter, tidak sepantasnya memberikan obat dengan serampangan. Ia tidak tahu apa penyakit pasiennya yang sebenarnya. Pedagang tidak pantas mencampur barang dagangannya dengan benda-benda lain walaupun di luar kelihatannya tetap bagus. Itu penipuan namanya.

Lurus dan jujur dalam berkata dan berbuat begitulah menunaikan amanah. Alloh SWT menyuruh menunaikan amanah itu dengan sebaik-baiknya.

Surat An-Nisa ayat 58
إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تُؤَدُّوا الأمَانَاتِ إِلَى أَهْلِهَا وَإِذَا حَكَمْتُمْ بَيْنَ النَّاسِ أَنْ تَحْكُمُوا بِالْعَدْلِ إِنَّ اللَّهَ نِعِمَّا يَعِظُكُمْ بِهِ إِنَّ اللَّهَ كَانَ سَمِيعًا بَصِيرًا (٥٨)

Maknanya :
“Sesungguhnya Alloh menyuruh kamu menunaikan amanah kepada orang-orang yang member kepercayaan kepadamu.”

Sabda Rasululloh :
“Bayarkanlah (kerjakanlah) amanah itu terhadap orang yang mempercayaimu. Janganlah kamu berkhianat walaupun terhadap orang yang berkhianat kepadamu”.

Imam Abu Hanifah berkata :
“Siapa yang kekurangan modal, boleh datang kepada saya. Saya akan memberinya modal yang cukup besar sehingga tidak perlu lagi meminta bantuan kepada orang lain.

Modal itu ialah sifat amanah.Gubahan penyair :
Bayarkanlah amanah dan jauhilah khianat, adil jangan aniaya usahamu akan sehat

Setiap orang hendaklah berusaha agar ia dipercaya dalam kata dan perbuatannya. Dipercaya teman sejawatnya. Dipercaya masyarakat. Dengan sifat amanah ia akan dihormati dan menjadi orang terkemuka dalam pergaulan. Hatinya akan senang dan tentram. Ia akan bahagia dan membahagiakannya.

Posting Komentar untuk "4 Hal yang tercakup dalam Sifat Amanah"