11 Hal yang disunahkan Untuk Mandi Terlebih Dahulu

Mandi sunat adalah mandi yang dilakukan  karena hendak melaksanakan sebuah ibadah. Mandi ini jika tidak dilakukan tidak apa-apa atau tidak berdosa, akan tetapi jika kita melaksanakannya, maka kita akan mendapatkan keutamaan dari ibadah yang kita lakukan, karena mandi ini hukumnya sunnah.

Mandi-mandi yang sunat ialah :
1. Akan pergi sholat Jumuah.
Shalat Jumat adalah kewajiban bagi kaum laki-laki, tentunya dengan syarat terentu, dan kewajiban ini dilakukan setiap satu minggu satu kali.

Sebelum melaksanakan ibadah shalat Jumat, hendaknya kita melakukan mandi sunnah. Ini sering kali ditinggalkan oleh kaum adam, biasanya karena mereka melaksanakan shalat jumat di tempat kerja dan tidak sempat mandi dulu.

Tapi sebenarnya jika anda begitu sibuk dengan pekerjaan, jika pada hari jumat, anda hendak berangkat kerja, pas mandi anda sekalian niatkan untuk mandi sunnah untuk melaksanakan shalat jumat.

Nabi bersabda :

مَنْ اَتَي مِنْكُمُ اْلجُمْعَةَ فَلْيَغْتَسِلْ

"Barang siapa di antaramu yang menghadiri Jum'at, maka mandilah".  ( HR. Muslim).

2. Akan shalat hari raya (fitrah dan qurban).
Hampir sama dengan shalat jumat, sebelum melaksanakan shalat ied, baik idul fitri maupun idul adha kita juga disunnahkan mandi terlebih dahulu.

Ibn Abbas berkata:

كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَغْتَسِلُ يَوْمَ اْلفِطْرِ وَيَوْمَ اْلاَضْحَى

"Adalah Rasulullah mandi pada hari raya fitrah dan hari qur an".

3. Akan shalat gerhana (matahari ataupun bulan).  
Sunat mandi ketika akan shalat gerhana, sebab shalat ini dikerjakan dengan berjamaah, maka lebih baik kalau mandi.

4. Akan shalat istisqaa' (minta hujan).

5. Sesudah memandikan mayat.  
Nabi bersabda:

مَنْ غَسَّلَ مَيِّتًا فَلْيَغْتَسِلْ وَمَنْ حَمَلَهُ فَلْيَتَوَضَّأْ

"Barang siapa yang memandikan mayat, maka hendaklah mandi, dan barang siapa  yang membawanya, maka hendaklah wudlu".( HR. At Tirmidzi).

6. Masuk Islam dari kekafiran.  Nabi pernah menyuruh memandikan Qois bin Ashim dan Tsamamah bin Atsal sewaktu keduanya masuk 

7. Orang yang sembuh dari gila.

8. Ketika akan ihram. 
Hadits dari Zaid:

اَنَ رَسُوْلُ اللهِ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَجَرَّدَ لِاِهْلاَلِهِ وَاغْتَسَلَ

Artinya :  "Bahwasanya Rasulullah membuka pakaian beliau ke- tika hendak ihram dan beliau mandi".  (HR. At Tirmidzi).

9. Ketika masuk Mekah.  
Nabi ketika masuk Mekah pada hari takluknya  Mekkah, beliau mandi. Mandi ini tidak beda dengan kedatangan untuk hajji atau umrah. 
10.   Ketika wukuf di Arafah. 

11.   Ketika akan Thawaf di Ka'bah.

Imam Syafii memandang sunat pada keadaan tersebut karena saat- saat itu orang-orang berkumpul.