(PDF) Aqidatul Awam dan Terjemahnya, Pengertian, isi, Keutamaan dan Pentingnya Mempelajari Aqidatul Awam
Aqidatul Awam adalah salah satu kitab yang populer di kalangan masyarakat muslim. Kitab ini berisi tentang aqidah atau keyakinan yang harus dimiliki oleh setiap muslim. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai Aqidatul Awam:
Sampul Kitab Aqidatul Awam |
Pengertian Aqidatul Awam
Aqidatul Awam adalah kitab yang berisi tentang aqidah atau keyakinan yang wajib dipahami oleh setiap muslim. Kitab ini sangat penting karena aqidah merupakan dasar dari seluruh ibadah yang dilakukan oleh muslim. Kitab ini ditulis oleh Syaikh Abu Bakar bin Salim, seorang ulama yang berasal dari Yaman.Isi Aqidatul Awam
Isi dari Aqidatul Awam terdiri dari berbagai tema aqidah seperti keimanan kepada Allah, malaikat, kitab-kitab suci, rasul, hari akhir, dan qadar. Setiap tema dijelaskan dengan rinci dan detail, sehingga memudahkan pembaca untuk memahaminya. Selain itu, kitab ini juga dilengkapi dengan berbagai dalil dari Al-Quran dan Hadits.Keutamaan Aqidatul Awam
Mempelajari Aqidatul Awam memiliki banyak keutamaan. Salah satu keutamaannya adalah dapat memperkuat keyakinan kita sebagai seorang muslim. Selain itu, mempelajari kitab ini juga dapat membantu kita untuk menghindari kesesatan dan memahami aqidah yang benar. Kitab ini juga sangat bermanfaat bagi para dai atau orang yang berdakwah, karena dapat digunakan sebagai referensi dalam menyampaikan aqidah.Pentingnya Memahami Aqidatul Awam
Memahami aqidah yang benar sangat penting bagi setiap muslim, karena aqidah merupakan dasar dari seluruh ibadah yang dilakukan. Jika aqidah salah atau terdistorsi, maka akan berpengaruh pada ibadah yang dilakukan. Oleh karena itu, mempelajari Aqidatul Awam sangat penting untuk memperkuat keyakinan kita sebagai seorang muslim.
Aqidatul Awam adalah kitab yang sangat penting bagi setiap muslim. Kitab ini berisi tentang aqidah atau keyakinan yang harus dipahami oleh setiap muslim. Mempelajari Aqidatul Awam memiliki banyak keutamaan, seperti memperkuat keyakinan, menghindari kesesatan, dan memahami aqidah yang benar. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk mempelajari Aqidatul Awam agar keyakinan kita sebagai seorang muslim semakin kuat dan benar.
Nadzhom Aqidatul Awam dan Terjemahnya
أَبـْدَأُ بِـاسْمِ اللهِ وَالـرَّحْـمَنِ ۞ وَبِـالـرَّحِـيـْمِ دَائِـمِ اْلإِحْـسَانِ
Saya memulai dengan nama Allah, Dzat yang maha pengasih, dan Maha Penyayang, yang senantiasa memberikan kenikmatan.
فَالْـحَـمْـدُ ِللهِ الْـقَدِيْمِ اْلأَوَّلِ ۞ اْلآخِـرِ الْـبَـاقِـيْ بِلاَ تَـحَـوُّلِ
Lalu segala puji bagi Allah Yang Maha Dahulu, Yang Maha Awal, Yang Maha Akhir, Yang Maha Tetap tanpa ada perubahan
ثُـمَّ الـصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ سَرْمَـدَ ۞ عَـلَـى الـنَّـبِيِّ خَيْرِ مَنْ قَدْ وَحَّدَا
Kemudian, semoga Shalawati dan salam senantiasa tercurahkah pada Nabi sebaik-baiknya orang yang mengesakan Allah
وَآلِهِ وَصَـحْـبِهِ وَمَـنْ تَـبِـعْ ۞ سَـبِـيْلَ دِيْنِ الْحَقِّ غَيْرَ مُـبْـتَدِعْ
Dan keluarganya, para sahabatnya dan orang-orang yang mengikuti jalan agama secara benar bukan orang-orang yang berbuat bidah
وَبَـعْـدُ فَاعْلَمْ بِوُجُوْبِ الْمَعْرِفَـهْ ۞ مِنْ وَاجِـبٍ ِللهِ عِـشْرِيْنَ صِفَـهْ
Dan setelah itu, ketahuilah tentang wajibnya mengetahui bahwa Allah itu mempunyai 20 sifat wajib
فَـاللهُ مَـوْجُـوْدٌ قَـدِيْمٌ بَاقِـي ۞ مُخَـالِـفٌ لِلْـخَـلْقِ بِاْلإِطْـلاَقِ
Allah itu Ada, Qodim, Baqi dan berbeda dengan makhluknya secara mutlak
وَقَـائِمٌ غَـنِـيْ وَوَاحِـدٌ وَحَيّ ۞ قَـادِرٌ مُـرِيـْدٌ عَـالِمٌ بِكُلِّ شَيْ
Berdiri sendiri, Maha Kaya, Maha Esa, Maha Hidup, Maha Kuasa, Maha Menghendaki, Maha Mengetahui atas segala sesuatu
سَـمِـيْعٌ الْبَـصِيْـرُ والْمُتَكَلِـمُ ۞ لَهُ صِفَـاتٌ سَـبْـعَـةٌ تَـنْـتَظِمُ
Maha Mendengar, Maha Melihat, Maha Berbicara, Allah mempunyai 7 sifat yang tersusun
فَـقُـدْرَةٌ إِرَادَةٌ سَـمْـعٌ بَصَـرْ ۞ حَـيَـاةٌ الْـعِلْـمُ كَلاَمٌ اسْـتَمَرْ
Berkuasa, Menghendaki, Mendengar, Melihat, Hidup, Mempunyai Ilmu, Berbicara secara terus berlangsung
وجَـائـِزٌ بِـفَـضْـلِهِ وعَدْلِهِ ۞ تَـرْكٌ لِـكُـلِّ مُمْـكِـنٍ كَفِعْلِهِ
Sebab karunia dan keadilan-Nya, Ia boleh mengerjakan sesuatu yang mungkin atau meninggalkannya
أَرْسَـلَ أَنْـبِيَا ذَوِي فَـطَـانَـهْ ۞ بِالصِّـدْقِ وَالـتَّـبْلِـيْغِ وَاْلأَمَانَهْ
Allah telah mengutus para nabi yang memiliki (sifat) cerdas, jujur, menyampaikan dan dipercaya
وَجَـائِزٌ فِي حَقِّـهِمْ مِنْ عَـرَضِ ۞ بِغَـيْـرِ نَقْصٍ كَخَفِيْفِ الْمَـرَضِ
Dan boleh di dalam hak Rosul dari sifat manusia tanpa mengurangi derajatnya, seperti sakit yang ringan
عِصْـمَـتُهُمْ كَسَـائِرِ الْمَلاَئِـكَهْ ۞ وَاجِـبَـةٌ وَفَـاضَلُوا الْـمَـلاَئِكَهْ
Terjaganya
mereka (dari perbuatan dosa) seperti para malaikat seluruhnya. itu
wajib, dan para Nabi lebih utama dari para malaikat
وَالْـمُسْـتَحِيْلُ ضِدُّ كُـلِّ وَاجِبِ ۞ فَـاحْـفَظْ لِخَمْسِيْنَ بِحُكْمٍ وَاجِبِ
mustahil itu lawan setiap wajib, maka hafalkanlah 50 sifat sebagai hukum yang wajib
تَـفْصِيْـلُ خَمْسَةٍ وَعِشْرِيْـنَ لَزِمْ ۞ كُـلَّ مُـكَـلَّـفٍ فَحَقِّقْ وَاغْـتَنِمْ
perincian 25 itu wajib bagi setiap mukalaf, maka yakinilah dan ambillah keuntungannya
هُمْ آدَمُ اِدْرِيْسُ نُوْحٌ هُـوْدٌ مَـعْ ۞ صَالِـحْ وَإِبْرَاهِـيْـمُ كُـلٌّ مُـتَّبَعْ
Mereka adalah Nabi Adam, Idris, Nuh, Hud serta Sholeh, Ibrahim yang masing-masing diikuti
لُوْطٌ وَاِسْـمَاعِيْلُ اِسْحَاقٌ كَـذَا ۞ يَعْـقُوْبُ يُوْسُفٌ وَأَيـُّوْبُ احْتَذَى
Luth, Ismail dan Ishaq, begitu juga Yaqub, Yusuf dan Ayyub dan selanjutnya
شُعَيْبُ هَارُوْنُ وَمُوْسَى وَالْـيَسَعْ ۞ ذُو الْكِـفْلِ دَاوُدُ سُلَيْمانُ اتَّـبَـعْ
Syuaib, Harun, Musa dan Alyasa’ , Dzulkifli, Dawud, Sulaiman yang diikuti
إلْـيَـاسُ يُوْنُسْ زَكَرِيـَّا يَحْيَى ۞ عِـيْسَـى وَطَـهَ خَاتِمٌ دَعْ غَـيَّا
Ilyas, Yunus, Zakaria, Yahya, Isa dan Taha (Muhammad) sebagai penutup, maka tinggalkanlah jalan yang menyimpang dari kebenaran
عَلَـيْـهِـمُ الصَّـلاةُ والسَّـلامُ ۞ وآلِهِـمْ مـَـا دَامَـتِ اْلأَيـَّـامُ
Semoga shalawat dan salam terkumpulkan pada mereka dan keluarga mereka sepanjang masa
وَالْـمَـلَكُ الَّـذِي بِلاَ أَبٍ وَأُمْ ۞ لاَ أَكْـلَ لاَ شـُرْبَ وَلاَ نَوْمَ لَهُمْ
Malaikat itu tanpa bapak dan ibu, tanpa makan, tanpa minum serta tanpa tidur
تَفْـصِـيْلُ عَشْرٍ مِنْهُمُ جِبْرِيْـلُ ۞ مِـيْـكَـالُ اِسْـرَافِيْلُ عِزْرَائِـيْلُ
Secara terperinci mereka ada 10, yaitu Jibril, Mikail, Israfil, dan Izrail
مُـنْـكَرْ نَـكِـيْرٌ وَرَقِيْبٌ وَكَذَا ۞ عَـتِـيْدُ مَالِكٌ وَرِضْوَانُ احْتـَذَى
Munkar, Nakir, dan Raqib, demikian pula ‘Atid, Malik, dan Ridwan dan selanjutnya
أَرْبَـعَـةٌ مِنْ كُتُبٍ تَـفْصِيْـلُهَا ۞ تَـوْارَةُ مُـوْسَى بِالْهُدَى تَـنْـزِيْلُهَا
Empat dari Kitab-kitab Suci Allah secara terperinci adalah Taurat bagi Nabi Musa diturunkan dengan membawa petunjuk
زَبُـوْرُ دَاوُدَ وَاِنْـجِـيْـلٌ عَلَى ۞ عِيْـسَى وَفُـرْقَانٌ عَلَى خَيْرِ الْمَـلاَ
Zabur bagi Nabi Dawud dan Injil bagi Nabi Isa dan Al Quran bagi sebaik-baik kaum (Nabi Muhammad SAW)
وَصُحُـفُ الْـخَـلِيْلِ وَالْكَلِيْـمِ ۞ فِيْـهَـا كَلاَمُ الْـحَـكَمِ الْعَلِيْـمِ
Dan
lembaran-lembaran Al Kholil (Nabi Ibrohim) dan Al Kalim (Nabi Musa) itu
mengandung Perkataan dari Yang Maha Bijaksana dan Maha Mengetahui
وَكُـلُّ مَـا أَتَى بِهِ الـرَّسُـوْلُ ۞ فَحَـقُّـهُ الـتَّـسْـلِـيْمُ وَالْقَبُوْلُ
Dan segala apa-apa yang disampaikan oleh Rasulullah, maka kita wajib pasrah dan menerima
إِيـْمَـانُـنَا بِـيَـوْمِ آخِرٍ وَجَبْ ۞ وَكُـلِّ مَـا كَـانَ بِـهِ مِنَ الْعَجَبْ
Keimanan kita kepada Hari Akhir hukumnya wajib, dan segala perkara yang dahsyat pada Hari Akhir
خَـاتِمَةٌ فِي ذِكْرِ بَاقِي الْوَاجِـبِ ۞ مِمَّـا عَـلَى مُكَـلَّفٍ مِنْ وَاجِـبِ
Sebagai penutup untuk menerangkan ketetapan yang wajib, dari hal yang menjadi kewajiban bagi mukalaf
نَـبِـيُّـنَـا مُحَمَّدٌ قَـدْ أُرْسِلاَ ۞ لِلْـعَالَمِـيْـنَ رَحْـمَـةً وَفُضِّلاَ
Nabi kita Muhammad telah diutus untuk seluruh alam sebagai Rahmat dan keutamaan diberikan kepada beliau SAW melebihi semua
أَبـُوْهُ عَـبْدُ اللهِ عَبْدُ الْمُطَّلِـبْ ۞ وَهَـاشِمٌ عَبْـدُ مَنَافٍ يَـنْـتَسِبْ
Ayahnya ialah Abdullah putra Abdul Mutholib, dan nasabnya bersambung kepada Hasyim putra Abdu Manaf
وَأُمُّـهُ آمِـنَـةُ الـزُّهْـرِيـَّـهْ ۞ أَرْضَـعَـهُ حَـلِيْمَـةُ السَّعْدِيـَّهْ
Dan ibunya ialah Aminah Az-Zuhriyah, yang menyusui beliau adalah Halimah As-Sadiyyah
مـَوْلِدُهُ بِـمَـكَـةَ اْلأَمِيْـنَـهْ ۞ وَفَـاتُـهُ بِـطَـيْـبَةَ الْـمَدِيْنَهْ
Lahirnya di Makkah yang aman, dan wafatnya di Toyibah (Madinah)
أَتَـمَّ قَـبْـلَ الْـوَحِيِ أرْبَعِيْنَا ۞ وَعُمْـرُهُ قَـدْ جَـاوَزَ الـسِّـتِّيْنَا
Sebelum turun wahyu, nabi Muhammad telah menyempurnakan (umur) 40 tahun, dan usia beliau melebihi 60 tahun
سـَبْـعَةٌ أَوْلاَدُهُ فَـمِـنْـهُـمُ ۞ ثَلاَثَـةٌ مِـنَ الـذُّكُـوْرِ تُـفْهَمُ
Putra-putri beliu itu tujuh, tiga dari laki-laki
قـَاسِـمْ وَعَـبْدُ اللهِ وَهْوَ الطَّيـِّبُ ۞ وَطَـاهِـرٌ بِـذَيْـنِ ذَا يُـلَقَّبُ
Qasim
dan Abdullah yang bergelar At-Thoyyib dan At-Thohir, dengan 2 sebutan
inilah (At-Thoyyib dan At-Thohir) Abdullah diberi gelar
أَتَـاهُ إِبـْرَاهِـيْـمُ مِنْ سَـرِيـَّهْ ۞ فَأُمُّهُ مَارِيـَةُ الْـقِـبْـطِـيَّـهْ
Ibrohim dari budak perempuan, ibunya (Ibrohim) bernama Mariyah Al-Qibtiyyah
وَغَـيْـرُ إِبـْرَاهِيْمَ مِنْ خَـدِيْجَهْ ۞ هُمْ سِتَـةٌ فَـخُـذْ بِـهِمْ وَلِـيْجَهْ
Selain Ibrohim dari Khodijah, mereka ada 6 orang, maka kenalilah dengan penuh cinta
وَأَرْبَعٌ مِـنَ اْلإِنـَاثِ تُـذْكَـرُ ۞ رِضْـوَانُ رَبِّـي لِلْـجَـمِـيْعِ يُذْكَرُ
Dan empat orang anak perempuan Nabi akan disebutkan, semoga rida Allah untuk mereka semua
فَـاطِـمَـةُ الزَّهْرَاءُ بَعْلُهَا عَلِيْ ۞ وَابـْنـَاهُمَا السِّبْطَانِ فَضْلُهُمْ جَلِيْ
Fatimah
Azzahro, suamu beliau adalah Ali bin Abi Tholib, dan kedua putra mereka
(Hasan dan Husein) adalah cucu Nabi yang keutamaannya sudah jelas
فَـزَيْـنَـبٌ وبَـعْـدَهَـا رُقَـيَّـهْ ۞ وَأُمُّ كُـلْـثُـوْمٍ زَكَـتْ رَضِيَّهْ
Kemudian Zaenab dan selanjutnya Ruqayah, dan Ummu Kultsum yang suci lagi di Ridhoi
عَـنْ تِسْـعِ نِسْوَةٍ وَفَاةُ الْمُصْطَفَى ۞ خُـيِّـرْنَ فَاخْـتَرْنَ النَّـبِيَّ الْمُقْتَفَى
Wafatnya
nabi meninggalkan sembilan istri, mereka semua telah diminta memilih
(surga atau dunia), maka mereka memilih nabi yang menjadi panutan
عَـائِـشَـةٌ وَحَـفْصَةٌ وَسَـوْدَةُ ۞ صَـفِـيَّـةٌ مَـيْـمُـوْنَةٌ ورَمْلَةُ
Aisyah, Hafshah, dan Saudah, Shofiyyah, Maimunah, dan Romlah
هِنْـدٌ وزَيْـنَبٌ كَـذَا جُوَيـْرِيَهْ ۞ لِلْـمُـؤْمِنِيْنَ أُمَّـهَاتٌ مَرْضِيَهْ
Hindun dan Zaenab, begitu pula Juwairiyah, Bagi kaum Mukminin mereka menjadi ibu-ibu yang di Ridhoi
حَـمْـزَةُ عَـمُّـهُ وعَـبَّـاسٌ كَذَا ۞ عَمَّـتُـهُ صَـفِيَّـةٌ ذَاتُ احْتِذَا
Hamzah adalah Paman Nabi demikian pula ‘Abbas, Bibi Nabi adalah Shofiyyah yang mengikuti Nabi
وَقَـبْـلَ هِـجْـرَةِ النَّـبِيِّ اْلإِسْرَا ۞ مِـنْ مَـكَّـةٍ لَيْلاً لِقُدْسٍ يُدْرَى
Dan
sebelum Nabi Hijrah (ke Madinah) , terjadi peristiwa Isro’. Dari Makkah
pada malam hari menuju Baitul Maqdis yang dapat dilihat
وَبَـعْـدَ إِسْـرَاءٍ عُـرُوْجٌ لِلـسَّمَا ۞ حَتىَّ رَأَى الـنَّـبِـيُّ رَبـًّا كَـلَّمَا
Setelah Isro’ lalu Mikraj (naik) ke atas, sehingga Nabi melihat Tuhan yang berkata-kata
مِنْ غَيْرِ كَيْفٍ وَانْحِصَارٍ وَافْـتَرَضْ ۞ عَـلَـيْهِ خَمْساً بَعْدَ خَمْسِيْنَ فَرَضْ
Tanpa bentuk dan ruang. Dan diwajibkan kepadanya (Shalat) 5 waktu yang sebelumnya 50 waktu
وَبَــلَّـغَ اْلأُمَّــةَ بِـاْلإِسـْرَاءِ ۞ وَفَـرْضِ خَـمْـسَةٍ بِلاَ امْتِرَاءِ
Dan Nabi menyampaikan kepada umat tentang peristiwa Isro’. Dan kewajiban Shalat 5 waktu tanpa keraguan
قَـدْ فَـازَ صِـدِّيْقٌ بِتَـصْدِيْقٍ لَـهُ ۞ وَبِـالْـعُرُوْجِ الصِّدْقُ وَافَى أَهْلَهُ
Sungguh
beruntung sahabat Abubakar As-Shiddiq dengan membenarkan peristiwa
tersebut, juga peristiwa Mikraj yang sudah sepantasnya kebenaran itu
disandang bagi pelaku Isro’ mikraj
وَهَــذِهِ عَـقِـيْـدَةٌ مُـخْـتَصَرَهْ ۞ وَلِـلْـعَـوَامِ سَـهْـلَةٌ مُيَسَّرَهْ
Inilah Aqidah yang ringkas, dan bagi orang-orang awam mudah dan gampang
نـَاظِـمُ تِلْـكَ أَحْـمَدُ الْمَرْزُوقِيْ ۞ مَـنْ يَنْـتَمِي لِلصَّادِقِ الْمَصْدُوْقِ
Yang menazamkan adalah Ahmad Al Marzuqi, seorang yang bernasab ke nabi yang benar dan dibenarkan
والْحَـمْـدُ ِللهِ وَصَـلَّى سَـلَّمَا ۞ عَلَـى النَّبِيِّ خَيْرِ مَنْ قَدْ عَلَّمَا
Dan segala puji bagi Allah, serta shalawat dan Salam semoga tercurahkah kepada Nabi sebaik-baik orang yang telah mengajar
وَاْلآلِ وَالـصَّـحْـبِ وَكُـلِّ مُرْشِدِ ۞ وَكُـلِّ مَـنْ بِخَيْرِ هَدْيٍ يَقْتَدِي
Dan keluarga dan sahabat serta orang yang memberi petunjuk dan orang yang mengikuti sebaik-baik petunjuk
وَأَسْـأَلُ الْكَـرِيْمَ إِخْـلاَصَ الْعَمَلْ ۞ ونَـفْـعَ كُـلِّ مَنْ بِهَا قَدِ اشْتَغَلْ
Dan
saya mohon kepada Allah yang Maha Pemurah keikhlasan dalam beramal dan
kemanfaatan bagi setiap orang yang berpegang teguh pada akidah ini
أبْيَاتُهَا (مَـيْـزٌ) بِـعَدِّ الْجُمَّلِ ۞ تَارِيْخُها (لِيْ حَيُّ غُرٍّ) جُمَّلِ
Nadham ini ada 57 bait dengan hitungan abjad, tahun penulisannya 1258 Hijriah
سَـمَّـيْـتُـهَا عَـقِـيْدَةَ الْـعَوَامِ ۞ مِـنْ وَاجِبٍ فِي الدِّيْنِ بِالتَّمَامِ
Aku namakan akidah ini Aqidatul Awam, keterangan yang wajib diketahui dalam urusan agama dengan sempurna
Posting Komentar untuk "(PDF) Aqidatul Awam dan Terjemahnya, Pengertian, isi, Keutamaan dan Pentingnya Mempelajari Aqidatul Awam"