Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi : Contoh, Huruf, Hukum, Pengertian

Pengertian Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi 

Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi

Mad lazim kilmi mutsaqqal adalah apabila mad bertemu huruf yang bertasydid. Panjangnya 6 harakat. Contoh:

وَلَاالضَّآلِّيْنَ – مِنْ دَآبَّةٍ – الصَّآخَّهُ – قُلْ آلذَّكَرَيْنِ

Tasydid merupakan tanda adanya proses idgham. Lebih lengkapnya silakan cari materi idgham dalam ilmu sharaf.

Termasuk mad lazim kilmi mutsaqqal juga apabila mad yang terdapat pada hamzah dan menghadapi huruf bertasydid. Di dalam Al-Qur’an hanya ada pada empat ayat, yaitu Al-An’am 143 – 144, Yunus 59, dan An-Naml 59.

قُلْ آلذَّكَرَيْنِ حَرَّمَ أَمِ الْأُنْثَيَيْنِ

قُلْ آللَّهُ أَذِنَ لَكُمْ أَمْ عَلَى اللَّهِ تَفْتَرُونَ

آللَّهُ خَيْرٌ أَمَّا يُشْرِكُونَ

Di buku tajwid yang cetakan Indonesia biasanya dinamakan mad farqi. Dinamakan mad karena untuk membedakan kalam khabari dengan kalam istifham. Hamzah pada keempat ayat di atas adalah hamzah istifham. Sebenarnya cara membaca hamzah pada keempat ayat di atas ada dua macam: 

Pertama, adalah dengan ibdal yakni mengganti hamzah kedua menjadi alif sehingga terdapat huruf mad pada hamzah.

Kedua, adalah dengan tashil karena dua hamzah berdekatan. Untuk lebih jelasnya tentang praktik tashil pada ayat di atas silakan talaqi dengan guru ahli.

Disebut mad lazim karena dua hal:
Pertama, semua ulama ahli qiraat sepakat bahwa panjangnya 6 harakat.
Kedua, panjangnya tetap sama ketika washal maupun waqaf.
Contoh:
وَلَاالضَّآلِّيْنَ – الصَّآخَّهُ  –مِنْ دَآبَّةٍ – أَتُحَاجُّونِّي

Termasuk mad lazim kilmi mutsaqqal juga apabila mad yang terdapat pada hamzah dan menghadapi huruf bertasydid. Di dalam Al-Qur’an hanya ada pada empat ayat, yaitu Al-An’am 143 – 144, Yunus 59, dan An-Naml 59.
قُلْ آلذَّكَرَيْنِ حَرَّمَ أَمِ الْأُنْثَيَيْنِ

قُلْ آللَّهُ أَذِنَ لَكُمْ

آللَّهُ خَيْرٌ أَمَّا يُشْرِكُونَ

Adapula yang memasukkannya ke dalam mad farqi. Dinamakan mad farqi karena untuk membedakan kalam khabari dengan kalam istifham. Hamzah pada keempat ayat di atas adalah hamzah istifham. Sebenarnya cara membaca hamzah pada keempat ayat di atas ada dua macam:

Pertama, adalah dengan ibdal yakni mengganti hamzah kedua menjadi alif sehingga terdapat huruf mad pada hamzah.

Kedua, adalah dengan tashil karena dua hamzah berdekatan. Untuk lebih jelasnya tentang praktik tashil pada ayat di atas silakan talaqi dengan guru ahli.

Catatan:
Adanya tasydid merupakan tanda adanya proses idgham.

Mad lazim mutsaqqal kalimi terjadi pada satu kata. Apabila mad bertemu huruf bertasydid pada kata berikutnya tidak dihukumi mad lazim mutsaqqal kalimi, bahkan gugur hukum madnya. Contoh:

وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ

وَفِي الرِّقَابِ

وَإِذَا السَّمَاءُ فُرِجَتْ

Contoh Mad Lazim Mutsaqqal Kalimi

Berikut adalah contoh mad lazim kilmi mutsaqqal di Al-Qur’an lengkap dengan keterangan ayat dan suratnya:

Al-Fatihah: 7
غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ

Al-Baqarah: 76
لِيُحَاجُّوكُمْ بِهِ عِنْدَ رَبِّكُمْ

Al-Baqarah: 164
وَبَثَّ فِيهَا مِنْ كُلِّ دَابَّةٍ

Al-‘An’am: 80
وَحَاجَّهُ قَوْمُهُ قَالَ أَتُحَاجُّونِّي فِي اللَّهِ

Az-Zumar: 64
قُلْ أَفَغَيْرَ اللَّهِ تَأْمُرُونِّي أَعْبُدُ أَيُّهَا الْجَاهِلُونَ

Ar-Rahman: 39
فَيَوْمَئِذٍ لَا يُسْأَلُ عَنْ ذَنْبِهِ إِنْسٌ وَلَا جَانٌّ

Al-Mulk: 19
فَوْقَهُمْ صَافَّاتٍ وَيَقْبِضْنَ

An-Naziat: 34
فَإِذَا جَاءَتِ الطَّامَّةُ الْكُبْرَى

Abasa: 33
فَإِذَا جَاءَتِ الصَّاخَّةُ

Al-Fajr: 18
وَلَا تَحَاضُّونَ عَلَى طَعَامِ الْمِسْكِينِ

Posting Komentar untuk "Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi : Contoh, Huruf, Hukum, Pengertian"